Abstract
Abstrak - Kerusakan pada regulator oksigen dapat menyebabkan distribusi oksigen pada tubuh pasien terhambat sehingga membahayakan keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk memudahkan user dalam medeteksi kerusakan regulator. Konstribusi dari penelitian ini adalah mendesain sebuah alat untuk monitoring volume oksigen yang dilengkapi dengan deteksi kerusakan regulator, serta dilengkapi dengan system sentral dan penyimpanan data sehingga memudahkan user dalam pendokumentasian. Agar kerusakan regulator dapat diketahui dengan cepat maka dibuat sistem deteksi regulator. Cara kerja modul ini menggunakan sensor level berupa photodiode dan infrared untuk mendeteksi perbedaan nilai sensor flowmeter dengan pembacaan sensor level . Selanjutnya perbandingan nilai antara sensor level dengan sensor flowmeter digunakan untuk mendeteksi kerusakan regulator. Pengujian alat ini dilakukan dengan membandingkan pembacaan nilai sensor flow dengan alat ukur standar. Berdasarkan dari hasil pengujian, error tertinggi 5.4% dengan sensor level 10 Lpm. Untuk deteksi error menampilkan error 1 dan error 2 yang dikondisikan dengan cara melakukan penyumbatan pada regulator yang digunakan, dan error 3 yang dikondisikan dengan cara melakukan penutupan kran yang ada ditabung oksigen secara perlahan. Hasil penelitian ini dapat di implementasikan pada alat regulator oksigen sebagai safety pasien akibat kerusakan regulator.